Kamis, 03 Januari 2013

Orang terkaya no 1 Indonesia


Tahun 2012 dinobatkan sebagai Orang terkaya di Indonesia


Robert Budi Hartono (Bahasa Hokkien:Oei Hwie Tjhong, lahir di Kudus tahun 1941) adalah pemilik dari salah satu perusahaan rokokkretek terbesar di IndonesiaDjarum. Robert adalah anak kedua dari Oei Wie Gwan, pendiri Djarum. Ia adalah orang terkaya ke-10 di Asia Tenggara dan ke-321 di dunia pada tahun 2005 menurut majalah Forbes, dengan kekayaan sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sebelumnya, pada tahun 2004, ia berada di posisi ke-8 dengan kekayaan sebesar 2,2 miliar dolar AS. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.
Pada 23 November 2011Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS[3].
Pada bulan Juli 2007, majalah Globe Asia menyatakan Robert sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau sekitar 37,8 triliun rupiah.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Baratsejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

Kehidupan pribadi CARLOS SLIM orang terkaya dunia


Carlos Slim dari Meksiko kini menggeser kedudukan Bill Gates dan Warren Buffett sebagai manusia terkaya di bumi


Carlos Slim, orang terkaya di bumi yang pertama kali berasal dari negara sedang berkembang
Slim, Orang Terkaya di Planet Bumi
Sabtu, 20 Maret 2010 | 02:52 WIB, diambil darihttp://www.cetak.kompas.com
Oleh Joice Tauris Santi

Konglomerat dari Meksiko, Carlos Slim, yang menurut majalah Forbes menggeser kedudukan Bill Gates dan Warren Buffet sebagai orang terkaya di planet ini, ternyata sudah menunjukkan bakat pandai mencari uang sejak berusia 10 tahun. Slim mendapatkan peso pertamanya dari berjualan minuman ringan dan makanan untuk keluarganya yang merupakan imigran dari Lebanon.

Ketika memasuki masa mudanya, pengetahuan keuangan Slim lebih canggih. Dia tidak hanya menghasilkan uang dari menjual barang secara konvensional. Slim muda membeli obligasi Pemerintah Meksiko. Dari situlah dia mendapat pelajaran berharga mengenai bunga majemuk.

Penghitungan bunga berbunga atau bunga majemuk disebut Einstein sebagai penemuan luar biasa dalam bidang matematika dan merupakan kekuatan yang luar biasa.

Forbes juga mencatat, Slim merupakan orang pertama dari negara berkembang yang menduduki tempat teratas daftar orang kaya di dunia.

Lebih dari setengah abad sesudahnya, Slim yang kini berusia 70 tahun itu memiliki kekayaan yang luar biasa, sebesar 53,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 481,5 triliun). Aset Slim beragam. Mulai dari perusahaan telekomunikasi, hotel, restoran, departement store, perusahaan properti, hingga bank Inbusa.

Ibaratnya, sulit hidup di Meksiko tanpa mendapatkan jasa dari perusahaan Slim dan memberinya keuntungan. Tidak hanya di Meksiko Slim berjaya. Dia juga memiliki saham di perusahaan Amerika Serikat, seperti peritel Saks dan New York Times Co.

Slim yang tidak kurus dan sangat senang merokok itu juga dikenal memiliki tangan ”Midas”. Ingat kisah raja Midas yang tangannya selalu dapat mengubah barang menjadi emas berharga? Demikianlah Slim. Dia dikenal dapat mengubah perusahaan yang sudah akan bangkrut kembali bangkit dan menghasilkan keuntungan.

Pada 2008, Slim membeli sedikit saham pada New York Times. Saat ini, waran yang dia terima dari perusahaan penerbit itu bernilai 250 juta dollar AS dan nilai bersihnya mencapai 80 juta dollar AS. Dengan uang sebesar itu, berarti Slim menguasai 16 persen saham New York Times.

Pekan lalu beredar spekulasi bahwa Slim akan menguasai saham New York Times lebih banyak lagi. Tetapi, konglomerat media Rupert Murdoch mengatakan, keluarganya tak akan memberikan kontrol kepada orang lain, apalagi dari luar negeri.

Keluarga
Lingkungan keluarga tampaknya sangat berpengaruh pada pembentukan kepribadian Slim. Ayahnya, Julian Slim Haddad, adalah imigran Lebanon yang datang ke Meksiko awal tahun 1900-an. Dia lalu membuka toko kelontong Star of the Orient.

Selama revolusi Meksiko, Haddad membeli banyak properti dengan harga murah. Keluarga imigran itu berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik dibandingkan saat di negeri asalnya.

Lulus dari sekolah teknik, Slim mendirikan perusahaan real estat pada pertengahan 1960-an. Satu dekade setelah itu, dia mulai dikenal dengan trademark-nya membeli perusahaan hampir bangkrut, termasuk sebuah perusahaan rokok. Dia juga membeli department store, Kafe Sanborns, sebuah perusahaan pertambangan, pabrik kabel, dan ban.

Ketika terjadi krisis di Meksiko tahun 1987, tidak seperti orang lain yang panik, Slim melihatnya sebagai kesempatan. Ketika itu bursa terpuruk. Slim mulai membeli saham-saham murah dan menjualnya dengan keuntungan berlipat ketika bursa mulai membaik.

”Kita tahu bahwa krisis selalu sementara saja. Tidak ada kesulitan yang berlangsung selama 100 tahun, selalu ada pemulihan,” ujar Slim.

Kekayaan Slim tidak membuat dia hidup bermewah-mewah. Dia tetap tinggal di rumah yang sama selama 40 tahun dan tetap mengendarai mobil Mercedes tua. Pakaiannya pun bukan yang berharga mahal.

Slim juga jarang menggunakan komputer. Ia lebih senang mencatat di bukunya yang kumal. Walaupun demikian, dia tetap dikelilingi pengawal pribadi bersenjata lengkap. Dia menjauhkan diri dari pesawat jet pribadi, yacht, dan benda mewah lain seperti yang umumnya dimiliki orang kaya lainnya.

Slim merupakan penggemar berat bisbol. Sehari-hari dia senang merokok dan minum minuman ringan bersoda. Pengusaha Meksiko ini juga dikenal memiliki koleksi karya pemahat Perancis, Auguste Rodin. Malahan, Slim merupakan kolektor karya Rodin terbanyak di luar Perancis. Anak perempuannya mengelola museum seni di Meksiko.

Perusahaan telekomunikasi
Barulah pada 1990 Slim membeli perusahaan telekomunikasi. Keberuntungan rupanya berawal dari keputusannya membeli operator telepon milik negara, Telmex, sebesar 1,7 miliar dollar AS. Ketika itu Telmex bagaikan hidup segan mati tak hendak.

Di bawah pengelolaan Slim, Telmex kemudian menjadi perusahaan yang menguntungkan dan penghasil peso yang luar biasa. Ketika Slim membeli Telmex, dia tidak terlepas dari kritik dan kontroversi. Sebagian orang mengatakan, keberhasilan dia membeli Telmex, yang merupakan operator fixed line, tidak lepas dari kedekatannya dengan kekuasaan, antara lain Presiden Carlos Salinas.

Slim menyerahkan pengelolaan harian perusahaannya kepada ketiga anak lelakinya, serta mitra bisnis yang loyal.

Selain sibuk berbisnis, Slim juga turut serta dalam pemberantasan kemiskinan, buta huruf, dan parahnya pelayanan kesehatan di Amerika Latin. Dia juga membuat proyek-proyek olahraga bagi kaum miskin. Namun, sejauh ini dia tidak berencana menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk mendirikan yayasan amal seperti yang dilakukan Bill Gates dan Warren Buffet.

”Pebisnis itu lebih baik berbuat kebaikan dengan menciptakan lapangan kerja dan kekayaan melalui investasi, bukan bertindak seperti Santa Claus,” ujarnya.
Slim juga menyumbangkan uangnya pada beberapa kesempatan. Januari lalu, dia memberikan 65 juta dollar AS guna riset genetik untuk kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit ginjal di Meksiko dan Amerika Latin.

”Kekayaan itu harus dilihat sebagai tanggung jawab, bukan keistimewaan. Tanggung jawab itu untuk menciptakan kekayaan yang lebih lagi. Ini seperti memelihara anggrek, kita harus memberikan hasilnya kepada orang lain, tetapi bukan pohonnya,” kata Slim soal kekayaannya.

Sekarang ini, sekitar 50 juta dari 107 juta penduduk Meksiko berada di bawah garis kemiskinan. Dari 50 juta orang itu, 19,5 juta di antaranya sangat miskin. Mereka tidak memiliki uang untuk membeli makanan.

Mudah-mudahan falsafah Slim tentang tanggung jawab orang kaya itu diikuti lebih banyak orang lain. Tanggung jawab orang berpunya adalah menciptakan lapangan pekerjaan, bukan menjadikan kekayaannya sebagai sebuah keistimewaan bagi diri sendiri.

CARLOS SLIM
• Lahir: Meksiko City, 28 Januari 1940
• Ayah: Yusuf Salim Hadad
• Ibu: Linda Helu
• Istri: Soumoya Domit Gemayel (1967), meninggal karena kanker tahun 1999 • Anak: 6 orang
• Kewarganegaraan: Meksiko
• Pendidikan: Universidad Nacional Autonama de Meksiko

10 Orang terkaya di dunia 2012


10 Orang Paling Kaya Di Dunia Tahun 2012 Versi Forbes




10. Karl Albrecht
 
Kekayaan: $24.4 Milyar / Rp. 227 triyun

Orang terkaya Jerman, Karl Albrecht, adalah orang terkaya ke-10 di planet ini. Seiring dengan saudara laki-lakinya, dia mulai bisnis dari dalam negerinya yang diperluas ke bagian lain di dunia memberinya sejumlah pemasukan besar. Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah bahwa perusahaannya tidak lagi dijalankan olehnya


9. Li Ka-shing
Kekayaan: $25.5 Milyar / Rp. 229,5 trilyun
Pengusaha lain dalam daftar orang terkaya dunia, Li Ka-shing, asli Cina. Dia berusia 83 tahun dengan semangat untuk mendapatkan lebih dan lebih lagi untuk ini ia sedang menuju perusahaan derek multinasional saat ini. Dia adalah putra seorang guru tetapi putus dari sekolah. Sumber penghasilan Pria ini dalam bidang pengangkutan barang melalui laut ke seluruh bagian dunia. 


8. Stefan Persson 
Kekayaan: $26 Milyar / Rp. 241 trilyun
Tampaknya ada sedikit perbedaan dalam jumlah terakhir tiga pemegang posisi top 10 orang terkaya tapi ukuran ratusan trilyun rupiah adalah jumlah yang sangat besar untuk ukuran kita. Stefan Persson, dengan $ 26 miliar berasal dari Swedia, sekaligus menjadi orang terkaya tahun 2012 di Swedia. Dia memegang saham mode pakaian perusahaan ayahnya H & M yang didirikan 65 tahun yang lalu. 

7. Eike Batista
Kekayaan: $30 Milyar / Rp. 270 trilyun
Usaha Batista terbatas pada pertambangan yang mendirikan perusahaan pertambangan bernama EBX Group di Brasil di mana dia adalah orang terkaya di sana. Kekayaannya sekitar setengah dari orang terkaya tahun 2012 namun ia bertujuan untuk menyusul posisi itu di masa depan. 


6. Larry Ellison
Kekayaan: $36 milyar / Rp. 334,8 trilyun
Dengan $ 6 miliar lebih dari Batista, Larry Ellison garbs menduduki peringkat 6 di antara orang terkaya di planet bumi. Dia berasal dari Amerika Serikat di mana dia menempati peringkat 3 terkaya di AS. Dia juga diantara ribuan orang kaya yang drop out dari universitas. Dia suka bermain olahraga terutama tenis dan juga memiliki jet pribadi. 

5. Amancio Ortega
Kekayaan: $37.5 Milyar / RP. 348,7 trilyun
Amancio Ortega Gaona adalah pengusaha fashion yang memiliki minat dalam membeli barang mewah tetapi dia tidak terlihat terlalu modis. Meskipun dia memiliki industri fashion namun dia tidak pernah terlihat mengenakan dasi di depan umum. Dia adalah orang terkaya di Spanyol dengan kekayaan bersih sebesar $ 37,5 miliar. 

4. Bernard Arnault
Kekayaan: $41 milyar / Rp. 381,3 trilyun
Bernard Arnault milik industri yang sama seperti Amancio Ortega dengan gaya hidup yang berlawanan. Dia lebih modis dari seluruh industri fashion sehingga Forbes memberi gelar dia billionaire termodis 2012. Kekayaan bersihnya $ 41 milyar membuat dia menjadi orang terkaya di Prancis serta Eropa

3. Warren Buffett
Kekayaan: $ 44 milyar / Rp. 409,2 trilyun
Warren Buffet, raja bisnis dari AS, adalah orang yang sangat lihai dalam melakukan investasi. Orang terkaya di planet ini kini turun ke posisi ke-3 untuk kesalahan langka yang terjadi di pasar saham tapi dia punya keinginan untuk mendonasikan 99 % dari kekayaannya untuk Gates Foundation. 

2. Bill Gates
Kekayaan: $ 61 milyar / Rp. 567,3trilyun
Mari kita bicara tentang pendiri Gates Foundation, Bill Gates, yang juga telah menjadi orang terkaya di dunia selama beberapa tahun tetapi memegang posisi kedua sekarang. Gates adalah pendiri dan ketua dari Microsoft yang memberikan tampilan warna-warni untuk sistem operasi di komputer. Dia juga salah satu dari orang-orang sukses yang drop out dari universitas. 

1. Carlos Slim Helu
Kekayaan: $69 milyar / Rp. 641,7 trilyun
Carlos Slim Helu memiliki gelar orang terkaya 2012. Pada tahun 2010, kekayaannya diperkirakan kurang dari $ 50 juta, namun kekayaan bersihnya mendapat booming di tahun lalu dan sekarang menjadi $ 69 juta. Ini adalah keempat kalinya bagi dia menduduki peringkat pertama orang terkaya dunia. 

Orang terkaya di dunia 2012

FORBES sudah memberikan peringkat orang terkaya sejak 25 tahun lalu. Saat itu, orang terkaya di dunia baru ada 140 nama. Tapi, tahun ini semakin banyak menjadi 1.226 nama miliarder dengan total kekayaan mencapai USD4,6 triliun.

Carlos Slim Helu and family dinobatkan Forbes menjadi orang terkaya di planet bumi ini. Miliarder Meksiko ini tercatat memiliki kekayaan sebesar USD69 miliar pada Maret 2012 ini.

Dengan demikian, ini merupakan tahun ketiga bagi Carlos Slim didaulat menjadi orang terkaya di dunia. Padahal, jumlah asetnya mengalami penurunan sebesar USD5 miliar lantaran turunnya harga saham perusahaan telekomunikasinya, America Movil.

Selanjutnya, Bill Gates menempati posisi kedua dengan kekayaan sebesar USD61 miliar. Bos Microsoft ini mungkin merupakan orang yang paling pemurah di dunia ini. Gates telah mengeluarkan sebanyak USD28 miliur untuk kegiatan amal, termasuk untuk mengantisipasi wabah polio di India.

Posisi ketiga ditempati Warren Buffet, investor kakap pemilik Berkshire Hathaway ini memiliki kekayaan sebanyak USD44 miliar. Padahal, jumlah asetnya turun USD6 miliar akibat nilai saham Berksire turun tujuh persen.

Sebelumnya, Bloomberg Billionaires Index, juga menetapkan Carlos Slim sebagai orang terkaya di dunia kendati harta (portofolio) pria berusia 72 tahun ini turun sebesar USD478,4 juta dalam sehari menjadi USD68,5 miliar pada 2 Maret 2012, dia melampaui kekayaan Bill Gates dan Warren Buffett yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar tersebut.

Forbes juga menetapkan miliarder asal Prancis yang merupakan Chairman Louis Vuittin Moet Hennessy Bernard Arnault dengan jumlah harta mencapai USD41 miliar menjadi orang terkaya keempat di dunia. Keuntungannya tumbuh sebesar 22 persen berkat kenaikan penjualan Louis Vuitton dan Bulgari.

Lalu posisi di posisi kelima terkaya di dunia ada Amanciio Ortega dengan harta sebanyak USD37,5 miliar. Ortega mundur dari posisinya sebagai chairman dari perusahaan fashion globalnya, Inditex pada Juli 2011 lalu. Harga saham perusahaannya naik signifikan, selain itu pendapatannya juga naik hingga menjadi USD6,5 miliar.

Posisi keenam ditempati oleh pendiri Oracle Larry Ellison dengan kekayaan sebanyak USD36 miliar. Harga saham Oracle tampaknya cukup bersinar. Penjualannya perusahaan ini juga cukup positif dengan tumbuh hingga 15 persen dan membuat harta Ellison bertambah USD3,5 miliar.

Posisi ketujuh ada Eike Batita, pengusaha tambang dan minyak asal Brasil dengan memiliki harta sebanyak USD30 miliar. Dia juga merupakan orang terkaya di Brasil. Dia memiliki perusahaan minyak OGX Petroleo eGas. Nilai dari 61 persen sahamnya di perusahaan ini mencapai USD19,8 miliar. Selain minyak, dia juga memiliki bisnis tambang emas.

Lalu posisi kedelapan ada Stefan Persson dengan kekayaan mencapai USD26 miliar. Dia adalah pendiri H&M, perusahaan yang memproduksi Versace dan Marni yang sekarang memiliki 2.500 gerai di 43 negara. Persson memiliki sekira lima juta saham di perusahaan itu, dan dia memberikan sebanyak empat juta saham kepada karyawannya, ini senilai dengan USD150 juta.

Di posisi kesembilan diduduki oleh Li Ka-shing. Dia adalah chairman Hutchison Whampoa Limited, jumlah kekayaannya mencapau USD25,56 miliar. Li Ka-shing kembali ke posisi 10 besar terkaya dunia sejak 2007 lalu. Dia memiliki sebanyak 270 ribu karyawan di 53 negara, dia menggarap tujuh residences di Hong Kong. Huctchison Port Holdings menguasai 13 persen pasar kontainer di seluruh dunia.

Posisi kesepuluh ada Karl Albrecht, pengusaha asal Jerman ini kekayaannya mencapai USD25,4 miliar. Dia memiliki supermarket, Aldi Sud yang nilainya sekarang in seharga USD39 miliar. Supermarket ini memiliki 4.500 gerai, termasuk 1.200 gerai di 32 negara bagian Amerika Serikat (AS). (wdi)